Dongeng Anak Islami: Kisah Nabi Sulaiman, Rezeki Cacing, Katak dan Semut

Assalamualaikum,

Sebagai utusan Allah yang diberikan kelebihan untuk mampu berbicara dengan binatang, Nabi Sulaiman selalu sanggup menginspirasi kita dengan kisah luar biasa tentang para binatang, termasuk kisah tentang Cacing, Katak, dan Semut yang satu ini. 

Kisah ini sanggup mengajarkan kita untuk berbaik sangka kepada siapa saja. Juga berbaik sangka terhadap Allah SWT atas segala rezeki yang telah Dia berikan.

Semoga dengan menceritakan kisah ini, anak-anak menjadi paham bahwa setiap tumbuhan dan hewan pun terus berdoa dan bertasbih kepada Allah. 

Di samping itu, mereka sanggup memahami bahwa Allah memberi makhluk-Nya rezeki lewat jalan yang tak bisa kita sangka-sangka apabila tekun berdoa. 

Termasuk rezeki untuk kita, para manusia yang pasti dijamin oleh Allah asal kita mau berusaha dan tetap bertawakal. 

Silahkan disimak,

Belajar Bersama Nabi Sulaiman pada Semut, Katak, dan Cacing

Suatu kali Nabi Sulaiman sedang duduk-duduk di pinggir danau. Nabi Sulaiman terbiasa melihat segala hal yang ada di sekitarnya, memperhatikan kebesaran Allah lewat segala penciptaan-Nya. 

Sebab, kita tahu, Nabi Sulaiman pewaris kerajaan Daud ini memang diberikan kemuliaan oleh Allah dengan dapat berkomunikasi dengan hewan, tumbuhan, bahkan jin. Tak heran, binatang sekecil semut pun beliau perhatikan.

Salah satu semut tampak aneh. Dia hanya sendirian membawa satu biji gandum. Anehnya lagi, sang semut justru mendekat ke arah seekor katak yang sedang membuka mulutnya.

Haaaap!

Semut itu masuk ke mulut katak! Oh tidak, semut pembawa gandum dimakan oleh sang katak dan dibawa masuk ke dalam danau. Apakah semut itu benar-benar dimakan oleh sang katak?

Ternyata setelah beberapa saat, sang katak kembali ke darat. Ketika membuka mulutnya, ternyata semut pembawa gandum pun masih berada di dalamnya dan kembali ke daratan dengan selamat. 

Wah, alhamdulillah si semut tidak jadi dimakan! 

Loh, loh, loh, tapi satu biji gandum yang semut bawa tadi, kok hilang, ada di mana ya?

Akhirnya baginda Nabi Sulaiman pun bertanya pada semut, "Wahai semut, apa sebenarnya yang baru saja kau lakukan di dalam mulut katak?"


"Wahai Nabiyullah, sesungguhnya di dalam danau ini terdapat sebuah batu yang cekung berongga, dan di dalam cekungan batu itu terdapat seekor cacing,” jawab semut. 

Semut menceritakan bahwa sang cacing tersebut tidak kuasa keluar dari cekungan batu untuk mencari penghidupan. Selain terjepit karena tak bisa keluar, sang cacing juga buta. 

"Dan sesungguhnya Allah telah mempercayakan kepadaku urusan rezekinya," tambah semut. 

Ternyata, sebiji gandum yang tadi dibawa semut merupakan rezeki buat sang cacing. 

"Oleh karena itu, aku membawakan rezekinya, dan Allah swt. telah menguasakan kepadaku sehingga katak ini membawaku kepadanya. Maka air ini tidaklah membahayakan bagiku. Sesampai di batu itu, katak ini meletakkan mulutnya di rongga batu itu, lalu aku pun dapat masuk ke dalamnya," kata Semut menceritakan pengalamannya di dalam air. 

Kemudian, setelah semut mengantar sebiji gandum kepada cacing itu, semut keluar dari rongga batu dan kembali ke mulut katak, "Lalu katak ini mengembalikan aku di tepi danau," tutup semut. 

Nabi Sulaiman a.s. pun kemudian bertanya kepada Semut apakah dia mendengar bagaimana suara cacing tersebut bertasbih kepada Allah? 

"Ya, cacing itu mengucapkan: Yâ man lâ yansani fî jaufi hâdzihi bi rizqika, lâ tansâ ‘ibâdakal mu’minîna bi rahmatik (Wahai Dzat Yang tidak melupakan aku di dalam danau yang dalam ini dengan rezeki-Mu, janganlah Engkau melupakan hamba-hamba-Mu yang beriman dengan rahmat-Mu)," jawab si semut. 

Wallahualam.



Baca Juga: 

Kisah Orang-orang yang Masuk Islam Karena Ilmu Pengetahuan

Kisah Nabi dan Semut yang Menggigitnya

Read More

Kisah Bertemu Sang Garuda, dan Wejangannya Buat Indonesia

Sabtu (10/10/2020) - Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba saya sudah sampai di negeri awan. 

Ternyata keadaannya mirip-mirip di Bumi, baik dari jenis batuan yang saya injak, rerumput liar yang tumbuh dari sela-sela sambungannya, sampai kadar oksigen dalam udara yang saya hirup. 

Bedanya, anginnya silir tenan, tapi kabutnya ndak habis-habis. Burem kayak sore-sore di pegunungan. 

Tidak perlu jalan terlalu lama, Sang Garuda kebetulan baru bangun tidur. Kucek-kucek mata sebentar dengan sayap kanan besarnya yang tampak lemas. Sementara itu, sayap kirinya ngelus-elus perut, yang ternyata juga tak kalah besar dari sayapnya yang punya 17 bulu itu. 

Ternyata dia liat saya, lalu merentangkan sayapnya ke atas sambil bilang 'hoy' atau sapaan singkat sejenis. Saya lupa. Tapi sekaligus menyiratkan gestur agar saya menunggu sebentar. 

Saya baru sempat membalasnya dengan mengangkat tangan. Dia sudah melengos, lanjut senam-senam kecil. 

Di kiri saya ada bangku kayu yang buat naiknya saja harus pakai lompat. Saya memilih tidak bersandar, bukan hanya karena sandarannya memang jauh, tapi biar kaki saya bisa menggantung. Biar bisa mainan kaki, kayak anak kecil. 

Loh, loh, loh. Ternyata dari tadi depan saya itu kolam. Kaget saya. Pantesan lumut dan rumput liar yang saya temui dari tadi, kok, kayaknya seger. Ternyata akarnya bisa minum dari sini. 

Loh, loh, loh! Sang Garuda, kok, nyemplung. Mandi? Loh, renang! Edan tenan. Nyilep sisan. Saya bergerak refleks. Seketika saya lompat dari bangku, mencari-cari gelembung nafasnya di air masih ada atau tidak. "Iso munggah opo orak manuk iki," batinku. 

Syukurlah. Ternyata cuma sebentar. Dia mentas, sambil bawa ikan besar di paruhnya. Aneh-aneh memang Sang Garuda ini. Ternyata dari tadi dia itu laper toh, mau makan dulu. Mbok bilang tho dari tadi, mbah, mbah. Ah, saya tinggal udud wae, lah. 

***

Selesai makan, Sang Garuda jalan ke arah saya, 'kipik-kipik'. Dengan ukuran dua kali lipat besar manusia, jelas airnya nyembur kayak semprotan cuci motor salju. Saya nutupin udud biar nggak mati kena air. Susah nanti kalo mau nyumet lagi. Anginnya gede. 

Setelah dia ikut duduk sambil masih geriming-geriming mirip orang masuk angin, akhirnya kita bisa ngobrol. 

"Njenengan itu lho, maem kok pakai nyemplung air segala," ujarku basa-basi membuka obrolan. 

"Lha piye, mas. Emang kudune ngono. Dulu memang bisa, tinggal nyucruk. Sekarang ikan besarnya pada di dalam. Yo wis, rekoso sithik orak masalah. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam," ujarnya. 

Iya, sih, kolam ini terbilang gede banget buat manusia. Kalo dianggap lautan juga oleh seekor manuk, wajar lah. 

Rokok saya diambil satu olehnya. Masih doyan dia kalau jenis kretek. Lucu juga di balik otot-otot sayap maskulin itu, bulunya tetap lentik, sampai-sampai bisa kayak jemari manusia. Dia nyalain koreknya pakai kaki. 

"Kolam ini buatan ya, mbah?" tanyaku sok akrab. Dia cuma manggut-manggut mengiyakan. 

Kemudian Sang Garuda menceritakan kisah-kisah mengenai tempat tinggalnya ini. Dari mulai zaman orak enak, zaman rekoso-nya, era-era kejayaan dan kepercayaan diri, sampai sempat punya periode menutup diri, sampai zaman opo-opo enak, tinggal ciduk, dan keenakan hingga seperti sekarang. Jan, persis sejarah Indonesia. 

"Tetangga-tetangga yang mbah tadi ceritakan itu, ada elang, ada macan, ada panda, raksasa buncit segala, itu sebenarnya sempat takut lho, sama mbah. Apalagi kalau mbah sudah bisa terbang lagi," ujarku menimpali ceritanya. 

Sekadar informasi, tadi dia sempat menyinggung cerita mengenai sebab-sebab dia sudah malas terbang. Sampai-sampai sekarang memang sudah ndak bisa terbang. 

Banyak ternyata alasannya. Yang paling koplak, mungkin karena dia (sambil bercanda) bilang kalau perutnya sudah kegedean, dan badannya itu sudah ringkih, gampang masuk angin. 

Haha. Waktu dia cerita itu, jelas aku ngekek. Manuk, kerjaannya bersatu sekaligus melawan angin, kok bisa itu lho, kena masuk angin. Ada-ada saja Sang Garuda ini. 

"Terus, kalau kita pengen mbah terbang lagi, mengepakkan sayap lebarmu itu di angkasa, bikin takjub, semarak, sedikit nakutin boleh juga, dan punya manfaat lagi kepada berbagai aspek Poleksosbudhankam di seantero dunia. Kita salah ndak mbah?" pintaku. Kayak anak kecil.

"Yo enggak, lah. Malah bagus, lah!" jawabnya. 

"Caranya?" 

"Yo, tinggal anjlok. Gitu aja kok repot," jelasnya sembari menghembuskan asap lewat lubang hidung di paruhnya. 

Tanpa sadar, saya justru menimpali:

"Tapi, dalam waktu dekat ini, jangan anjlok dulu, deh, mbah."

***

Jujur, alam bawah sadar saya memang didominasi pikiran bahwa Sang Garuda, Si Mbah Garuda itu, belum siap buat anjlok. 

Anjlok itu ya, semacam burung baru mulai belajar terbang begitu, lah. Terjun. Bayangin kalau burung dewasa belajar semacam itu, kita lihat saja ngilu sendiri, kan? Semacam lebih kasihan begitu, kan? 

Apalagi Simbah yang sebesar itu, seberat itu, serumit itu cara terbangnya dan masalah-masalah yang sedang dipikulnya. Kemungkinan berhasilnya sekarang ini, saya perkirakan cuma 50 persen. 

Berani? Jelas berani aja Simbah kita ini. Tapi berani dan nekat itu beda ceritanya walaupun tipis. 

Simbah menyiratkan kalau persentase keberhasilan buat terbang lagi dengan anjlok, itu memang bergantung kesiapan internal. Minimal, perlu waktu buat ngecilin perut, bikin sayap bisa kuat lagi, dan membiasakan diri biar kalau pas terbang nanti, nggak bersin-bersin karena kena angin. Nggelebak malah lhaiske. 

Sayangnya, minimal butuh periode satu-dua generasi buat sedikit-sedikit meningkatkan persentase keberhasilan itu. Nantinya ndak bisa 100 persen, ndak masalah, lah. 

Tapi memang satu generasi itu harus rekoso. Perlu keikhlasan dan penerimaan tersendiri, karena belum tentu sepanjang hidupnya nanti sempat menemui dan menikmati langsung terbangnya Mbah Garuda. 

Satu generasi ini harus mau diajak ngecilin perut, mau diajak memperkuat jiwa-raga internal, mau mengorbankan diri untuk tidak terjebak dalam periode 'keenakan'. 

Berat kan? Tapi bahkan belum cukup sampai di sana. Generasi ini harus ikut mempersiapkan keberanian buat anjlok. Mau turun. Mau ke bawah. 

Entah dalam terminologi sosial, ekonomi, kepemimpinan dan politik, bahkan mentalitas pribadi yang akan ditabrak oleh realita-realita 'udah, ngapain sih, toh, begini aja sudah enak'. 

Terlihat nanti, Anjlok po rak mentalmu. Tergoda atau tidak nafsumu itu. Ngeper atau tidak kamu ketika menemui godaan-godaan kenyamanan yang sudah didapatkan. 

Kalau masuk jajaran elit kepengurusan negara, maukah turun mendengarkan aspirasi dan mengungkap ide-idemu langsung di depan wajah rakyatmu? 

Kalau jadi konglomerat, miliarder, jutawan, pengusaha, wirausaha, maukah turun menggandeng usaha kecil dan ikut mengorbankan pendapatanmu buat orang-orang di luar keluarga dan golonganmu saja? 

Bahkan, ketika hanya sampai sebagai kelas menengah pun, maukah kamu turun membangkitkan keresahanmu yang setiap harinya telah terkubur rutinitas? Sekadar belajar lagi dengan membeli koran atau buku, dan membangkitkan keinginanmu untuk bermanfaat walaupun sedikit, untuk mengorbankan rezekimu dalam kegiatan amal, sosial, serta mengendapkan sebagian lainnya buat mensukseskan pembangunan negara atau membantu usaha-usaha kecil yang membutuhkan permodalan? 

Serta maukah kita semua turun beraktivitas setiap hari bukan hanya untuk mengeluh 'prihatin' kemudian curhat di medsos, sekadar 'kerja-kerja-kerja' atau belajar sesuai bidang keilmuan yang kita mau saja? Berjanji tidak cuek terhadap potensi-potensi di sekitar dan enggan langsung berperan dalam perbaikan-perbaikan kecil di masyarakat? 

Saya juga sempat tanya mengenai hal ini kepada Sang Garuda. Mana mungkin ada generasi yang kompak mau nelongso seperti itu? Kapan kelahirannya dan bagaimana cara mempersiapkan anak-anak manusia di Indonesia nanti menghadapi periode semacam itu? 

Nahas, Simbah malah marahin saya: "Ora usah ngomyang tok, ora usah kakean takon, ora usah kakean teori, ora usah bedek-bedekan. Kamu sendiri malah masih di sini. Turun sana!"

azr. 

Read More

Surganya Brokat Wisuda, Murah, Grosir Aneka Model di "Seragam Brukat Semarang"!

Assalamualaikum,

Brokat, SEMARANG — Wisuda merupakan momen spesial bagi setiap orang. Perjuangan bertahun bejibaku dengan kelas, tugas, dan dosen killer, semestinya dirayakan dengan baju yang menawan. Apalagi buat kamu, wisudawati wanita yang pastinya dipandang oleh jutaan mata.

Nah, kamu bisa memakai baju brokat wisuda untuk kamu sendiri, buat datang ke wisudaan teman atau pacar, bahkan untuk sekadar main ke acara formal/semi-formal dengan pilihan brokat bermacam model, dan tinggal pilih di sini, girls!

Brokat Lengan Polos

Seragam Brukat Semarang akan menemanimu menjalani momen wisuda seperti yang kamu impikan. Toko online yang dikenal lewat akun Instagram @seragambrukatsmg ini memberikan kamu keleluasaan dengan pilihan warna, motif, bahan, bahkan kamu bisa memesannya sesuai keinginanmu sendiri lho, girls.

Brokat lengan tumpuk pink Kak Yunita

Buat acara wisuda, brokat model Lengan Tumpuk dan model Gamis jadi favorit buat kamu: muslimah yang ingin modis tetapi tetap syar'i dan berhijab. Apalagi, founder seragambrukatsmg kak Siti Fatimah | @fatimaheno bilang punya banyak banget model yang kayak gini!

Jadi, jangan takut kehabisan ya, girls!

Model Cape, brokat kamu yang simpel-stylish-santai

Kalau mau lebih casual, kamu bisa pilih model Peplum atau Cape. Sedangkan untuk kamu yang ingin tampil elegan, model Tunik atau Bolero Korea pasti pas banget.

Terima kasih Kak Arind Reza sudah pesan brokat merah cabai kita

Nah, kalau mau lebih formal, misalnya ketemu calon mertua, pakai kutu baru juga bikin kamu tetap modis, lho! ;)

Brokat Kutu Baru dari seragambrukatsmg

Sudah banyak girls, testimoni yang masuk ke seragambrukatsmg. Murah banget lagi! Cuma dari harga Rp55 Ribu sampai Rp200 Ribuan aja! Semoga kamu juga beruntung jadi salah satunya, ya. ^^)

Kak Admiati lagi pilah-pilih warna brokatnya

Testimoni Wisudawati Cantik seragambrukatsmg

Silahkan disimak!!! :*

Sama-sama kak Arind

Kak Rani action dulu sebelum wisudaan dengan brokat kami

Model Peplum warna pink yang kalem sekali

Kamu bisa pesan sekarang di Instagram @seragambrukatsmg atau langsung ke kak founder kita @fatimaheno di 085322067506 (WA Only) | shopee.co.id/fatimaheno (Fatimah Collections | seragambrukatsmg).

Founder seragambrukatsmg kak Siti Fatimah

Semoga tambah menawan dengan brokat dari seragambrukatsmg ya, girls. ;)

Salam.

Read More

Membuat Aplikasi C# Filter Foto dengan Visual Studio 2015 (Pengolahan Citra DIgital)

Assalamualaikum..

Salah satu software yang sanggup membantu kita membuat sebuah aplikasi adalah Microsoft Visual Studio 2015. Kali ini ane akan membagikan sebuah cara membuat aplikasi Filter Foto sederhana untuk pengolahan citra digital dengan C#.

Ane udah nyiapin video untuk agan mengikuti bagaimana ane memasang GUI tombol-tombol dan picture box. Tapi ane emang nggak buat dari nol, gan. Maklum, itu sebenarnya udah lama banget jadi tugas kuliah makul pengolahan citra digital (PCD). Jadi kalo ngerombak lagi, takutnya nggak jadi-jadi. xD

Alhasil, agan bisa mencocokkan nama-nama dari GUI-nya dengan algoritma yang udah ane siapin jadi lampiran postingan ane di bawah ini. Untuk videonya bisa di lihat dulu, nih gan:

Kalo agan benar-benar butuh bantuan untuk membuatnya, agan bisa komen langsung aja di bawah postingan ini. Bisa juga hubungi ane di email: azeezrahardyan@gmail.com. Atau langsung aja komen di video YouTube-nya.

Untuk script-nya, bisa agan lihat sendiri di kotak box di bawah ini:

C# Script Aplikasi Filter Foto Visual Studio 2015:

Link:

Silahkan buka dengan new tab:
http://ajaibbinladden.blogspot.com/p/using-system-using-system.html

Selamat belajar.. Semoga bermanfaat. ^^

Read More

20 Mobil Tua Keren Versi Ane, Harga 50 Jutaan Bisa Modif Sampe Kece! Part 2

Assalamualaikum,

Ini adalah postingan lanjutan dari 20 Mobil Tua keren yang recommended di bawah 50 jutaan yang baru 10 saja ane sebutin. Kali ini nggak kalah kece nih, gan. Mobil-mobil di bawah ini masih merupakan mobil-mobil favorit ane juga, dibanding sepuluh mobil sebelumnya. Silahkan disimak!

Toyota Starlet GT

Masih dari pabrikan Toyota. Kali ini ada hatchback yang udah pasti agan sering liat di jalan-jalan.

Mobil ini memang terlihat imut dan hanya dibekali dengan mesin mungil antara 1.0 sampe 1.3 cc saja. Tapi yang namanya mobil udah punya nama, tetep aja harganya masih di kisaran 50 sampe 100 jutaan, gan. Gila! Makanya, kalo beli starlet, dijamin harga jualnya masih mantep, bro.

Kostum mobil ini itu enaknya adalah sparepart-nya yang banyak macemnya dan gampang banget didapat, gan. Selain itu, murah-murah lagi! Jadi kalo agan mau ngerubah Starlet agan jadi seperti gambar di atas, maka agan cuma butuh ngobrol sana-sini ampe dapet yang paling menguntungkan. Asik, asli..

Daihatsu Taft GT

Satu-satunya di list ane yang punya Daihatsu, gan. Tetapi juga salah satu mobil kelas berat yang sampe sekarang masih digilai oleh para pecinta off-road. Yup, Taft GT namanya.

Kalo dilihat dari umurnya, mobil dengan kapasitas mesin di atas 2500cc ini emang terlihat sangat tua dibanding penerusnya seperti Rocky atau Feroza. Tapi kalo dari bentukan bodinya, yang menonjol adalah sisi vintage dari Taft GT ini yang emang khas banget sih kalo menurut ane. Jadi kalo ente emang mau blusukan ke pelosok-pelosok pulau dengan aman dan gaul, mobil ini bisa jadi pilihan paling kece!

BMW 520i

Masuk ke pabrikan mobil dari Jerman punya, dan favorit ane juga. Yang pertama ada BMW 520i E34. Tampilan mobil ini yang gagah, bongsor, dan BMW banget adalah salah satu daya tarik dari mobil dengan harga di kisaran 40 jutaan ini.

Tetapi kelebihan ini juga memberikan sisi negatif juga, gan. Yah, tentu saja bensinnya jadi boros abis, waktu tarikan juga "nggedabel" kayak nggak kuat kenceng gitu.

Walaupun begitu, mobil dengan kapasitas mesin 2000cc ini dikenal dengan kenyamanan dan keandalannya. Iyalah.. BMW punya!

BMW "Mas Boy"

Nah, kalo yang ini pasti sangat dikenal oleh agan-agan yang emang anak sinetron di tahun 90-an. xD

Yup, siapa coba BMW 318 E30 M40 yang legendaris ini. Bentuknya udah asik, nggak terlalu jadul, dan dari sono-nya juga agak ceper-ceper gitu. Jadi emang masih recommended buat muda-mudi modifikasi.

Mesin mobil ini memang tak terlalu besar, yaitu 1,8 cc, tapi kelebihan yang paling kelihatan adalah handling nyaman, pajak dan konsumsi bensinnya pun sangat ramah. Masih bisa dijangkau lah, buat kantong-kantong setengah kering. xD

Bahkan, harga jualnya masih bisa bersaing dengan 318 E36 yang notabene lebih terlihat muda, lho. Apakah ini gara-gara dipake sama Mas Boy? Hmmm, entahlah.

BMW 320i 90-an

Kita berpindah ke seri yang paling muda tetapi punya harga di bawah 50 juta. Yaitu BMW seri 320 E36 yang punya mesin 2000 cc.

Dari bentuknya sih, emang hampir mirip-mirip dengan semua seri E36, gan. Tapi yang membuat 320 ini menawan memang dari kelas mesinnya yang sedengan, sih guys. Nggak kekecilan kayak 318, dan nggak kegedean kayak 323. Jadi seperti kata lagu dangdut: yang sedang-sedang saja.

Mercedes-Benz C180 90-an

Satu-satunya pabrikan mercy yang ada di list ane. Mercedes-Benz C-Class 180 ini udah kayak mobil bapak-bapak mewah zaman semono, sih. Jadi kalo agan mau membuatnya "muda", emang butuh perjuangan sedikit, gan.

Kekurangan utama dari mobil ini (selain bentuknya yang emang kurang anak muda) adalah konsumsi bensinnya yang cukup boros untuk mobil dengan cc di bawah 2000. Tapi kalo dari sisi kenyamanan berkendara, ane jamin dah! Siapa aja yang ente bawa, pasti betah dan langsung tidur!

Timor

Mobil pabrikan lokal yang sangat nge-tren pada zamannya ini emang manis banget bentuknya, gan. Nama Timor diambil dari kata Teknologi Industri Mobil  Rakyat pada zaman Orde Baru ini memiliki desain asal Korea Selatan, yaitu dengan nama KIA Shepia dan mesin kerjasama dengan Mazda. Kece nggak tuh!

Mobil 1.5 cc ini bisa banget dibuat modif loh, gan. Sparepart-nya sangat melimpah di Indonesia (iyalah, pabriknya di sini). Kemudian, harga, perawatan, dan kehandalan mesinnya masih bisa bersaing dengan mobil yang seumuran.

Sayangnya, banyak orang yang mengeluhkan bahwa bodi dari mobil Timor ini tipis bengets. Gampang penyok gitu kalo nggak sengaja serempetan. Hati-hati juga dengan gejala overheating dari mesinnya, konon material yang digunakan kualitasnya lebih rendah dari para pesaingnya. Kalo tebakan ane sih, karena emang mobil ini dari sono-nya emang didapuk sebagai mobil rakyat gitu, jadi harganya emang bisa murah, sayangnya cara yang digunakan adalah dengan mengurangi kualitas bahan. Sayang ya..

Peugeot 406

Kali ini kita berpindah ke pabrikan asal Perancis yang terkenal dengan lambang singa legendaris sebagai ikon mereknya. Ane mengambil sedan Peugeout 406, sebab mobil ini adalah salah satu mobil good-looking favorit ane yang punya harga miring juga.

Mobil 2000cc ini punya lampu depan yang menurut ane pribadi sangat khas. Mirip-mirip Angry Bird, gitu. xD

Kelebihan dari mobil-mobil Peugeot dimana-mana emang pada suspensi yang nyaman banget, gan. Tapi ya kekurangan umumnya juga, agan kalo mau mbengkel harus nyari yang spesialis mobil-mobil eropa, gan. Milihnya pun agan harus hati-hati banget, takutnya ada yang mau modif mobil ini tapi malah mengurangi fungsionalitasnya. Maklum, namanya juga mobil Eropa.

Peugeot 206

Sebelum super mini hatchback menjadi mobil yang lagi musim dan happening banget zaman ini (Agya, Ayla, Brio, dkk), Peugeot 206 adalah salah satu pioneer yang banyak banget dicari orang kala itu. Bentuk yang dinamis dan sangat sporty dari mobil ini menjadi kelebihan utamanya, bahkan sampai sekarang kalo dilihat-lihat ya, masih terlihat segar aja.

Kekurangan utama dari mobil dengan kapasitas mini yang hanya 1400 cc ini adalah kelistrikan mobil yang kadang banyak masalah. Maklum sih, mobil tua, tapi memang itu katanya yang banyak dikeluhkan.

Kalo bicara kelebihannya, hmmmm, banyak bet, gan! Pokoknya nggak bakal nyesel deh asal ente bisa milih yang bagus. ;)

Audi A4 B5

Terakhir, dari pabrikan Audi yang sebenarnya masih punya harga lumayan tinggi. Yaitu Audi A4 versi awal yang punya mesin raksasa 2600 cc. Mobil ini kenceng gila, sumpah!

Tapi ingat, gan. Mobil ini langka gitu di Indonesia. Kalo agan nggak hobi banget dan males ngurusin biayanya, mending beli mobil jepang aja deh, gan. xD


Itulah tadi 20 mobil tua keren versi ane! Jangan lupa untuk update postingan ane yang lain yah, gan. Selamat beristirahat. ;)


Baca Juga:

Read More

20 Mobil Tua Keren Versi Ane, Harga 50 Jutaan Bisa Modif Sampe Kece! Part 1

Assalamualaikum,

Kemarin ane habis memposting mobil tua ane di Instagram. Zebra Espass keluaran tahun 96 ini pun langsung jadi bahan sumpah-serapah (baca: nostalgia) orang-orang yang pernah merasakan pengalaman seru, mogok, macet, dan susah-senang bersama ane dan mobil tua ini.

Betul kata orang: cerita itu memang mahal harganya. Dan percayalah, agan-agan nggak akan dapet banyak cerita-cerita asyik dari mobil yang baru dari dealer dan notabene "tanpa punya masalah".

Nah, berawal dari itulah ane jadi punya ide untuk mengumpulkan mobil-mobil tua "idaman" yang semuanya terasa nggak bakal kesampaian ane rasakan. (Iya lah! Ada dua puluh!)

Mobil-mobil keluaran "tahun jebot" ini ane pilih dengan selera muda. Jadi jangan pikir kalau punya salah satu mobil di bawah ini (yang sering dibilang mobil bekasan sama anak zaman now) bakal membuat agan dikatain nggak keren. Justru bakalan lebih kece! Apalagi kalau sebenarnya agan itu punya uang lebih, tetapi tak ingin mobil baru dan lebih senang modif aja. Pasti tjakep!

Serta tentunya mobil-mobil senior inilah yang akan membawa cerita-cerita seru, dan bakal membuat agan-agan tak rela melupakan masa muda. (Halah)

So, dari pada kelamaan, mendingan check this out aja!

Mitsubishi Galant

Ini sebenarnya mobil idaman ane sejak dulu. Jadi maklum aja kalau ane kasih di deretan paling awal. xD

Mobil yang sering disebut Galant Hiu ini begitu mencolok dari segi mesin daripada mobil lain dalam daftar di bawah. Yang namanya anak muda, pasti ngiler sama mesin 2500cc dengan 6 silinder yang didesain berbentuk V. Itulah yang membuat balance, performa top speed dan torsi puncaknya gede banget dibandingkan mobil sedan 90-an lainnya.

Sayangnya dengan harga 48 jutaan (dibawah tahun 2000), agan harus siap juga merogoh kocek yang tak sedikit untuk minumin bensin ke Galant ST ini. xD Sekaligus, bayar pajaknya bakal masih mahal sebab termasuk mobil dengan cc besar.

Mitsubishi Lancer Evo 3

Masih buat pencinta Mitsubishi, ane bisa dibilang "durhaka" kalo nggak masukin varian Lancer ke salah satu daftar Mobil Tua Keren di postingan ini. xD

Tapi dari sepuluh seri yang udah melegenda di dunia, kenapa harus Evo 3?

Pertama, tentunya ane masukin mobil ini karena harga normalnya yang masih bisa turun di bawah 50 juta. Nah, berikutnya menurut opini ane, Lancer Evo 3 ini bapak dari legenda Lancer sebab desain gaharnya itu paling kalem, jadi keliatan banget bener-bener orisinil dan nggak maksa.

Mobil dengan pilihan mesin 1.5, 1.6, dan 1.8 ini diyakini punya bahan baku dan sparepart yang kualitas banget. Udah awet, bensin lumayan irit, tampilannya keren pula.

Tapi namanya juga Mitsubishi, harga servis dan sparepart-nya memang mahal, gan. Keluhan utama lainnya, biasanya orang yang "berisi" bakal agak kesempitan ketika berada dalam kabin Lancer Evo 3 ini. Jadi, pikir-pikir dulu ya, buat agan-agan yang gendut, faktor kenyamanan mobil terutama tingkat spacefull harus dipertimbangkan.

Honda City

Ane secara dominan akan berbicara mengenai Honda City EX yang mesinnya cuma 1.3 cc di kisaran tahun 98. Kalo yang injeksi atau yang Type Z, tergantung umur dan kondisi gan. Biasanya sih kalo yang EX masih dibawah 50, tapi dua yang lain emang naik dikit.

Harga jual mobil ini emang stabil gila, gan. Makanya kalo bisa dapet mobil irit ini dengan harga murah, terus agan passion buat ngebagusin, wah bisa untung gede tuh, gan.

Tapi ya emang secara tampilan aja gan bagusnya. Mesinnya yang kecil itu emang susah buat digarap. Jadi jangan harap bisa kenceng-kencengan kalo agan masih pake mesin aslinya mbak City ini. ^^

Honda Accord Cielo

Deretan Honda keren era 90-an yang saat ini masih ane anggap layak buat dikoleksi adalah Accord Cielo. Pada waktu itu, Accord emang nggak bisa lepas dari imej "bapak-bapak", sebab Honda memang sedang memberi kesan young n sporty ke sedan lain yaitu Civic. Tapi kalo sekarang ada anak muda yang punya Accord Cielo, apalagi sedikit diceperin dan dibuat modif sport: BEUUHHH, bisa ngiler tuh yang pada liat. Percaya deh. :D

Mobil dengan mesin inline 4 silinder 2200 cc ini terkenal dengan kenyamanan interiornya. Ya jelas aja, sebab mobil ini punya lebar di atas rata-rata sedan biasa. Tampilannya yang sipit dan cool, juga performa mesin yang nendang biasanya menjadi daya tarik tersendiri buat pencari Accord Cielo ini.

Tapi kalo agan emang pengen banget sama "si bongsor" ini, agan harus siap juga dengan ejekan "Honda kok boros sih?" dari teman-teman pencinta sedan lain. Selain itu, kondisi fisik dan tahun mobil biasanya ngaruh banget buat harga jual mobil ini. Jadi kalo agan nyari yang sekitar 50-jutaan, agan punya harapan tipis untuk mendapatkan Accord yang sedikit masih tahun muda.

Suzuki Baleno

Pindah ke deretan Suzuki, ada sedan Suzuki Baleno generasi pertama yang sudah pasti agan sering liat seliweran di jalanan. Sedan ini dicari biasanya sebab punya kapasitas mesin 1600cc yang membuat konsumsi bbm dan tenaganya seimbang. Ekonomis sekaligus efisien dalam performa.

Harganya pun sudah turun jauh di sekitar 30-50 jutaan, karena memang merk Suzuki harga jual kembalinya lumayan rendah di Indonesia. Jadi uang sisanya bisa agan pake buat eksplorasi mobil sekaligus bisa membuatnya jadi jauh lebih kekinian.

Tapi kalo bicara modif, Baleno generasi pertama ini memang agak susah diutak-utik, gan. Ente perlu inspirasi yang agak ngehe kalo mau menjadikan mobil ini sporty banget. Selain itu, kebanyakan pemiliknya mengeluhkan kondisi yang kurang silent dari dalam kabin. Alhasil, jangan pake knalpot racing yang terlalu berisik. Takutnya lama-lama bisa budek ente nanti. xD

Suzuki Escudo Modif

Dari tipe MPV dengan gaya ala Jeep yang masih bisa "nampang" salah satunya ada dalam diri Suzuki Escudo. Dengan harga 30-70 jutaan tergantung kondisi dan modifikasi, mobil ini masih punya tempat di hati para pencinta tampilan Jeep serbaguna yang ekonomis.

Escudo generasi pertama memiliki kapasitas 1600cc dengan sistem penggerak RWD untuk jenis Sidekick dan 4WD untuk jenis Vitara. Sedangkan keluaran sesudahnya yaitu tahun 2000an memiliki mesin 2000cc.

Jadi, kalo agan memang mau off-road beneran, Vitara juga udah mantep tuh dibikin jadi ban gede. Buat yang mau ceper ala anak kota-kota pun banyak banget inspirasinya, dan hasilnya cakep-cakep. Enaknya modif Escudo ini memang fleksibel dan serba guna tergantung keinginan pemiliknya, gan. Dijamin asik!

Suzuki Katana/Jimny

Zaman semono (yeelah) anak muda yang punya Katana atau Jimny itu ibarat punya iPhone di zaman sekarang, gan. Percaya deh! xD Apalagi kalo tampilannya dibikin cakep dan agak-agak liar gitu.

Harga jua keduanya sekarang banyak yang di bawah 50 jutaan. Bahkan yang udah full ready off-road pun dijual dengan harga segitu. Mantep gak tuh?

Kalo agan emang punya hobi dengan mobil kecil yang kapasitas mesinnya juga kecil ini (1000-1300 aje bro!), pastikan agan memang hobi dan bukan butuh buat mudik lebaran. Iya lah, mana muat buat bawa oleh-oleh dan barang bawaan!

Mazda Astina 323

Tjakep adalah kata yang pas untuk disematkan ke Mazda Astina yang udah dibikin kinclong. Asli deh, mobil hatchback dengan lampu pop-up ini punya kesan khas tersendiri kalo dilihat. Kayak beda aja gitu. Mungkin karena emang faktor lampu depannya kali ya, yang jarang banget dipake buat mobil-mobil di Indonesia.

Mobil kecil tapi punya tenaga 1800cc ini memang cocok banget dikasih setelan sport-racing. Tampilannya aja yang mungkin agan ulang dikit biar tambah nendang. Misalnya punya warna metalik zaman now atau body-kit yang wajar.

Sayangnya, banyak keluhan terhadap overheating mesin di mobil ini. Kalo sampe rusak juga sparepartnya dianggap langka. Kalo ada pun bakal mahal, gan! Alhasil, agan harus rajin bener ngerawat mesin mobil ini biar jreng terus.

Toyota Great Corolla

Sampailah pada mobil paling mainstream di Indonesia, yang bakal agan liat walaupun sepintas tiap kali lewat di jalan raya (kalo sekarang sih mungkin udah kalah mainstream dibanding Avanza, Innova, Xenia, xD).

Tapi emang tak bisa dipungkiri, pesona dari Si Greco ini memang nggak ada matinya. Sporty, cool dan bisa dipakai segala usia menjadikan ini brand sedan Toyota yang legendaris. Bahkan walaupun Corolla baru terus bermunculan, generasi Great Corolla dengan varian mesin 1300cc dan 1600cc ini pun masih dicari sampai sekarang.

Untuk tahun-tahun lama harga mobil ini kini sudah murah sekali dibandingkan kompetitornya waktu itu Civic Genio (masih ada lho, yang jual Genio dengan harga 100 lebih, gila). Sparepartnya pun mudah, murah, dan barang-barang costumnya unik-unik. Tapi ya itu, gan: mainstream. xD

Toyota Corona Absolute

Nah, kalo yang ini saingan Honda Accord yang udah nggak ada generasi barunya lagi sekarang. Sedih.

Btw, seri Corona ini diganti sama seri Camry sih, ya. Jadi ya nggapapa juga lah. Imbasnya emang harga jual dari Corona "Bokong Besar" ini turun. Alhasil, mobil lebar dengan kapasitas 1.6 dan 2.0 ini pun kini punya harga jual di bawah 50 jutaan.

Emang sama seperti Accord yang punya imej bapak-bapak, tapi dijamin Corona Burger ini punya kenyamanan berkendara tingkat tinggi dan spacefull banget. Walaupun emang kalo buat modif agan butuh kreativitas yang lebih tinggi sebab badannya yang gendut dan aksesoris yang lumayan sulit dicari.

Selanjutnya Baca 20 Mobil Tua Keren Versi Ane, Harga 50 Jutaan Bisa Modif Sampe Kece! Part II (Toyota, Daihatsu, BMW, Mercedes-Benz, Timor, Peugeot, Audy)

Read More

Dongeng Anak Islami: Kisah Nabi Sulaiman dan Ikan Paling Besar Sedunia

Asssalamualikum,

Kembali lagi di dongeng anak islami yang Ajaibbinladden kumpulkan. Kali ini, suatu kisah tentang seorang Nabi, sekaligus seorang raja yang kaya raya. Ya, beliau adalah Nabi Sulaiman AS.

Dengan kisah ini, anak-anak bisa belajar tentang kebesaran Allah yang Maha Kaya, lebih-lebih kaya dari manusia paling kaya sekalipun. Yaitu sekaliber Nabi Sulaiman, yang menurut riwayat kekayaan semua orang di dunia sekarang pun bila dikumpulkan, tidak ada yang sanggup menandingi.


Sebab itulah bertawakal dan positive thinking bahwa Allah bisa menjaga rezeki kita, dan menjadi kewajiban kita untuk terus berdoa, merupakan sebuah kesadaran yang patut dipahami sejak dini. Bila hal ini sudah menjiwa dan merasuk ke hati, insyaAllah, anak bisa mencerminkan rasa keikhlasan di setiap tindakannya.

Silahkan disimak!

Ikan Nun dan Jamuan Makan Nabi Sulaiman

Alkisah, suatu ketika Nabi Sulaiman ingin berbagi rezeki kepada seluruh makhluk di bumi. Kita tahu sendiri, Nabi Sulaiman diberikan mukjizat oleh Allah yaitu kemampuan untuk berbicara dan menundukkan manusia, hewan, bahkan sebangsa jin. Jadi wajar saja kalau Nabi Sulaiman memang ingin berbagi ke semua makhluk yang beliau kenal tersebut.

Kemudian, untuk menuntaskan keinginannya yang besar tersebut, Nabi Sulaiman bermunajat pada Allah untuk mengizinkan memberi makan semua makhluk di bumi selama satu tahun.

Tapi Allah menjawab doa sang nabi dengan peringatan: Nabi Sulaiman tak akan mampu melakukannya.

Tak menyerah, Nabi Sulaiman pun meminta kembali, "Ya Allah, izinkanlah hamba barang sehari saja."

Akhirnya Allah pun mengabulkan doa beliau. Sang Nabi pun senang. Sehingga langsung meminta semua manusia, hewan, dan sebangsa jin untuk menyebarkan berita tentang "jamuan makan besar" tersebut. Beliau juga meminta para juru masak untuk membuatkan semua makanan tersebut selama 40 hari.

Semua makanan ditata dengan rapi, berjejer di atas padang pasir yang sangat luas. Saking banyaknya makanan tersebut, bahkan menurut riwayat perjalanan dari tepi hingga ujungnya memakan waktu 1 bulan mengendarai kuda!

Jadi bila kita hitung secara kasar dengan memperhitungkan kecepatan rata-rata kuda dan ketahanan berlarinya, maka panjang dan lebar jamuan makan ini hampir melebihi 20.000 km. Atau setara dengan hampir separuh keliling bumi!

Nyatanya, apakah makanan yang hampir menutupi separuh bumi ini cukup untuk makanan semua makhluk sebangsa manusia, hewan, dan jin di bumi? Allah pun bertanya kepada sang Nabi: "Makhluk manakah yang akan memulainya?"

Nabi Sulaiman menjawab, mereka yang menetap di darat dan di laut bisa mendapat giliran terlebih dahulu.

Alhasil, datanglah ikan paling besar di bumi yang diperintahkan oleh Allah untuk terlebih dahulu mendatangi Nabi Sulaiman. Disebutkan namanya ikan Nun, beberapa penafsir mengartikannya sebagai ikan paus, ada juga yang menebak bahwa ini ikan yang sama dalam riwayat Nabi Yunus. Wallahu alam.

"Wahai Nabi Sulaiman, sesungguhnya Allah telah menitipkan rezekiku berada di tanganmu hari ini," kata ikan Nun. Baginda Nabi Sulaiman pun mengizinkannya untuk memakan hidangan yang telah beliau sajikan hingga si ikan Nun merasa kenyang.

Tapi tak disangka, hanya dalam hitungan detik, semua makanan yang telah disediakan habis tak tersisa.

"Hai Nabi Sulaiman, kenyangkanlah perutku ini, kini aku masih merasa lapat," ujar ikan Nun setelah menyantap seluruh makanan.

Nabi Sulaiman seketika tersadar. Beliau tak mampu lagi menghidangkan makanan apapun. Nabi pun tersadar. Jangankan memberi makan seluruh makhluk di bumi, satu makhluk saja sudah bikin kewalahan!

Sang Nabi pun bertaubat kepada Allah. Beliau sadar, tak seharusnya kita sombong (walaupun tak sengaja) di depan Allah, Dialah satu-satunya yang maha pemberi rezeki ke semua makhluk. Hanya Allah yang bisa menjamin rezeki semua makhluk dari yang paling kecil sampai yang paling besar sekalipun semacam ikan Nun. Nabi Sulaiman pun berkata, "Maha suci Allah yang telah menjamin rezeki setiap makhluknya."


Wallahualam.



Baca Juga: Kisah Orang-orang yang Masuk Islam Karena Ilmu Pengetahuan

                         Kisah Nabi dan Semut yang menggigit

Read More