Assalamualaikum,
Nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi sekaligus rasul
terakhir kita, merupakan pribadi yang sangat berjiwa sosial. Beliau bergaul
dengan siapa saja, orang tua, orang cacat, anak muda, hamba sahaya, bahkan
anak-anak sekalipun. Tak heran bila Rasulullah memberikan kesan sebagai orang
paling menyenangkan sepanjang masa bagi orang-orang yang mengenalnya.
Sebab itulah Rasulullah diberikan Allah kemampuan untuk
mudah bergaul dan luwes. Bahkan tak jarang Rasulullah sendiri bercanda, bersenda
gurau dan melemparkan guyonan-guyonan kepada para sahabatnya. Beberapa
diantaranya telah Ajaibbinladden rangkum dalam artikel ini.
Silahkan disimak. :D
Naik Anak Unta Saja
Ummi Aiman, pengasuh nabi Muhammad SAW sewaktu muda
merupakan satu dari sekian banyak orang yang disayangi Rasulullah. Bahkan
sepeninggalan Aminah ibunda Rasulullah, Ummi Aiman inilah yang beliau sebut
sebagai ibu. :)
Suatu ketika, Ummi Aiman berkata pada Rasulullah, “Ya
Rasulullah, bawalah saya naik unta!”
“Ya, aku akan bawa engkau naik anak unta,” jawab Rasulullah
sambil tersenyum.
Mendengar jawaban Rasulullah, Ummi Aiman jadi heran dan
menjawab lagi, “Mana sanggup anak unta membawa saya? Ia tidak akan mampu.”
“Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta,” jawab
Rasulullah lagi. Masih sambil tersenyum.
Ummi Aiman kembali heran mendengar jawaban Rasulullah.
Tetapi sebelum Ummi Aiman protes
lagi, para sahabat lain yang sudah mengerti maksud Rasulullah jadi ikut
menimpali sambil ikut tertawa kecil.
“Ummi, bukankah unta juga anak unta?” kata mereka.
Alhasil Ummi Aiman pun tersenyum malu. Mereka tertawa kecil,
bergembira bersama mendengar kejenakaan Rasulullah yang menyenangkan tapi
sekaligus lembut dan mulia. Ummi jadi tau, gurauan merupakan ungkapan kasih sayang
dari Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabatnya.
Orang Tua Tidak Masuk Surga
Suatu ketika seorang wanita tua datang kepada Rasulullah
Muhammad SAW. Ternyata nenek ini meminta Rasulullah untuk mendoakannya masuk
surga.
“Wahai ibu, surga tidak dimasuki oleh orang tua,” jawab
Rasulullah.
Mendengar jawaban tersebut, nenek tersebut sontak kaget
hampir menangis tersedu-sedu.
Rasulullah pun dengan tersenyum lebar, langsung berkata lagi,
“Tenang ummi, tenang. Bukankah ada firman Allah yang berbunyi: Kami jadikan perempuan-perempuan surga
sebagai gadis perawan yang tetap mencintai jodohnya serta menjadi sebaya
umurnya?”
Setelah mendengar penjelasan Rasulullah tersebut, barulah
nenek tersebut sadar sambil tersipu dan menghentikan sedihnya. Dia baru ingat
kembali, bahwa setiap orang-orang yang masuk surga akan dijadikan muda dengan
umur sebaya.
Sang nenek senang, dia sadar sebab baru saja dikerjai Rasulullah dengan
humor khas beliau yang santun. xD
Itulah tadi beberapa canda dan guyonan dari Rasulullah.
Walaupun bercanda, perlu diingat bahwa beliau tak pernah tertawa berlebihan. Beliau
juga selalu sopan dan tenang saat bercanda.
Inilah Islam yang diajarkan beliau, kadang perlu menggenggam
kuat saat Islam dilecehkan, tetapi juga harus tetap tenang, merakyat dan
terbuka. Kita tidak pernah dicontohkan untuk selalu kolot dan keras menghadapi
segala hal. Rasulullah saja menghiasi Islam dengan tawa yang bijak, masa kita
tidak bisa? :D