Assalamualikum..
Cerita merupakan cara yang paling efektif untuk memberikan peringatan
maupun pola pikir baru, khususnya untuk anak-anak. Nah, itulah sebabnya mengapa
penulis cerita anak generasi 1800-an selalu mencoba membuat cerita yang bagus,
bahkan tak jarang ada yang menjadi legenda hingga saat ini. ;)
Sayangnya, saking inginnya membentuk pola pikir anak yang
baik, cerita anak pada zaman tersebut justru bisa dibilang ‘mengganggu’ bahkan
‘mengerikan’ bagi kita yang hidup di zaman modern. :#
Untuk itulah pada postingan kali ini, ane mau memberikan
pengetahuan bagi agan sekalian tentang cerita anak paling
mengerikan/menyeramkan sepanjang masa. Rencananya pada postingan selanjutnya
ane juga bakal menceritakan kisah-kisah anak lain yang nggak kalah mengerikan.
Termasuk kisah asli dari Cinderella, Sleeping Beauty, juga Hansel and Gretel.
:#
Nah, pada post ini, cerita anak paling
mengerikan/menyeramkan sepanjang masa berjudul,
How Some Children Plays at Slaughtering
Ini merupakan cerita anekdot dari kisah dongeng Grimm (Grimm’s
Fairy Tales). Sayangnya, rupanya cerita ini terlalu sadis untuk anak zaman
sekarang dan telah dihapuskan dari edisi-edisi dongeng Grimm selanjutnya. :#
Bagian Pertama
Bagian pertama cerita ini menceritakan empat anak yang
bermain “penyembelihan” (slaughtering). Satu anak berperan sebagai Penyembelih
(the butcher), satu anak bermain sebagai Koki, satu anak bermain sebagai asisten
koki, dan satu lagi bermain sebagai babi.
Awalnya kecurigaan dimulai saat si Penyembelih mulai berbisik-bisik
ke arah si Koki. Si Koki yang langsung berlari ke rumah, ternyata mengambil
pisau dapur dari rumahnya. Mungkin itulah hasil diskusikannya (bisik-bisik) dengan
si Penyembelih .
Kemudian tanpa disangka-sangka, si Penyembelih benar-benar
menggorok leher anak yang berperan sebagai babi dan yang lain bermain
masak-masakan dengan darah dari si Babi. :#
Seorang warga yang melintas dan melihat kejadian itu melapor
kepada Walikota. Karena Walikota tak percaya anak-anak tersebut sengaja
membunuh, sang Walikota memberikan ujian pada mereka. Sang anak yang
menyembelih temannya diberikan dua pilihan, yaitu apel dan koin emas. Apabila
anak itu memilih koin emas, maka ia dianggap sebagai orang dewasa dan akan
dihukum. Namun apabila ia memilih apel, maka ia akan dianggap masih anak kecil
dan tak menyadari perbuatannya. Anak itu ternyata memilih apel sehingga
akhirnya dibebaskan. :f
Kisah ini sebenarnya dibuat agar para orang tua lebih
mengawasi anaknya bermain. Termasuk mengawasi
peralatan bermain mereka, apakah berbahaya atau tidak. :#
Bagian Kedua
Bagian kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat
ayah mereka menyembelih babi. Kakak beradik tersebut kemudian memutuskan
bermain “penyembelihan” (slaughtering). Untuk meniru ayahnya, si kakak berperan
sebagai penyembelih dan si adik disuruh berperan sebagai babi.
Sang kakak ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan
pisau ayahnya. Benar-benar meniru dengan mirip. :# Ibu mereka yang sedang
memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan segera menghampiri
mereka.
Marah melihat sang kakak membunuh sang adik, sang ibupun
menusuk kakak dengan pisau yang dibawa si kakak hingga tewas. :# Namun saat ia
kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas
karena tengeglam. Karena depresi berat, sang ibu akhirnya memutuskan
menggantung dirinya. :# Begitu pula sang ayah yang pulang menemukan seluruh
keluarganya tewas. Akhirnya dia juga ikut mati. :#
Ngeri banget kan gan. Pesan moral dari cerita ini sebenarnya
agar orang tua menjaga komuikasi dengan anaknya. Masa anak-anak merupakan
masa-masa meniru, maka orang tua harus pintar-pintar memberikan pengertian tentang
sesuatu yang baik dan buruk pada anak mereka.
Mau baca cerita dongeng anak menyeramkan lain? Baca aja
disini gan. Atau agan punya dongeng lain? Atau mau request cerita? Boleh komen
di komen box ya gan. :D
Babay. Sampai jumpa lagi. ;)
Baca Juga: Misteri dan Fakta Video Hipnotis Mengerikan, Mereana Mordegard Glesgorv :#
5 Pesan Terakhir Menyeramkan Sebelum Eksekusi Mati dari Para Kriminal :#
Cerita Asli Dongeng Cinderella dan Fakta Seram Dibaliknya :#
0 komentar:
Posting Komentar