Macam-Macam Tes Ajaib, di Sini Tempatnya!

Sabtu, 24 Oktober 2015

Cerita Anak Paling Mengerikan Sepanjang Masa


Assalamualikum..



Cerita merupakan cara yang paling efektif untuk memberikan peringatan maupun pola pikir baru, khususnya untuk anak-anak. Nah, itulah sebabnya mengapa penulis cerita anak generasi 1800-an selalu mencoba membuat cerita yang bagus, bahkan tak jarang ada yang menjadi legenda hingga saat ini. ;)

Sayangnya, saking inginnya membentuk pola pikir anak yang baik, cerita anak pada zaman tersebut justru bisa dibilang ‘mengganggu’ bahkan ‘mengerikan’ bagi kita yang hidup di zaman modern. :#

Untuk itulah pada postingan kali ini, ane mau memberikan pengetahuan bagi agan sekalian tentang cerita anak paling mengerikan/menyeramkan sepanjang masa. Rencananya pada postingan selanjutnya ane juga bakal menceritakan kisah-kisah anak lain yang nggak kalah mengerikan. Termasuk kisah asli dari Cinderella, Sleeping Beauty, juga Hansel and Gretel. :#

Nah, pada post ini, cerita anak paling mengerikan/menyeramkan sepanjang masa berjudul,

How Some Children Plays at Slaughtering

Ini merupakan cerita anekdot dari kisah dongeng Grimm (Grimm’s Fairy Tales). Sayangnya, rupanya cerita ini terlalu sadis untuk anak zaman sekarang dan telah dihapuskan dari edisi-edisi dongeng Grimm selanjutnya. :#


Bagian Pertama

Bagian pertama cerita ini menceritakan empat anak yang bermain “penyembelihan” (slaughtering). Satu anak berperan sebagai Penyembelih (the butcher), satu anak bermain sebagai Koki, satu anak bermain sebagai asisten koki, dan satu lagi bermain sebagai babi.

Awalnya kecurigaan dimulai saat si Penyembelih mulai berbisik-bisik ke arah si Koki. Si Koki yang langsung berlari ke rumah, ternyata mengambil pisau dapur dari rumahnya. Mungkin itulah hasil diskusikannya (bisik-bisik) dengan si Penyembelih .

Kemudian tanpa disangka-sangka, si Penyembelih benar-benar menggorok leher anak yang berperan sebagai babi dan yang lain bermain masak-masakan dengan darah dari si Babi. :#

Seorang warga yang melintas dan melihat kejadian itu melapor kepada Walikota. Karena Walikota tak percaya anak-anak tersebut sengaja membunuh, sang Walikota memberikan ujian pada mereka. Sang anak yang menyembelih temannya diberikan dua pilihan, yaitu apel dan koin emas. Apabila anak itu memilih koin emas, maka ia dianggap sebagai orang dewasa dan akan dihukum. Namun apabila ia memilih apel, maka ia akan dianggap masih anak kecil dan tak menyadari perbuatannya. Anak itu ternyata memilih apel sehingga akhirnya dibebaskan. :f

Kisah ini sebenarnya dibuat agar para orang tua lebih mengawasi anaknya bermain. Termasuk  mengawasi peralatan bermain mereka, apakah berbahaya atau tidak. :#


Bagian Kedua

Bagian kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat ayah mereka menyembelih babi. Kakak beradik tersebut kemudian memutuskan bermain “penyembelihan” (slaughtering). Untuk meniru ayahnya, si kakak berperan sebagai penyembelih dan si adik disuruh berperan sebagai babi.

Sang kakak ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau ayahnya. Benar-benar meniru dengan mirip. :# Ibu mereka yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan segera menghampiri mereka.

Marah melihat sang kakak membunuh sang adik, sang ibupun menusuk kakak dengan pisau yang dibawa si kakak hingga tewas. :# Namun saat ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas karena tengeglam. Karena depresi berat, sang ibu akhirnya memutuskan menggantung dirinya. :# Begitu pula sang ayah yang pulang menemukan seluruh keluarganya tewas. Akhirnya dia juga ikut mati. :#

Ngeri banget kan gan. Pesan moral dari cerita ini sebenarnya agar orang tua menjaga komuikasi dengan anaknya. Masa anak-anak merupakan masa-masa meniru, maka orang tua harus pintar-pintar memberikan pengertian tentang sesuatu yang baik dan buruk pada anak mereka.

Mau baca cerita dongeng anak menyeramkan lain? Baca aja disini gan. Atau agan punya dongeng lain? Atau mau request cerita? Boleh komen di komen box ya gan. :D

Babay. Sampai jumpa lagi. ;)

                                                                                                                                       

0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com