Macam-Macam Tes Ajaib, di Sini Tempatnya!

Selasa, 27 Desember 2016

5 Hal Kecil Ini Juga Pendidikan Karakter di Sekolah!


Assalamualaikum,

kkn-unnes-pendidikan-karakter

Pendidikan karakter merupakan pintu gerbang menuju pembentukan pribadi-pribadi emas generasi penerus bangsa. Apalagi di sekolah! Tempat dimana segala sifat dan pribadi anak bangsa berkumpul. Tentunya banyak yang harus kita kenalkan dan ajarkan, walaupun lewat hal-hal kecil nan sederhana.

Sebab itulah, ane sebagai calon tenaga pendidik (cie elah xD) dengan segala pengalaman selama praktik dan kerja nyata, ingin membagikan sesuatu pada pembaca setia Ajaibbinladden. Ya kali, kuliah 7 tahun sebagai calon guru postingannya tentang psikopat terus. Sekali-kali boleh dong, ikut andil bicara tentang pendidikan. xD

Apalagi, menurut pengalaman ane, 5 hal kecil yang juga termasuk pendidikan karakter ini sering tak digubris oleh kebanyakan orang. :(

Padahal, apa salahnya mengaplikasikan hal-hal kecil tetapi nyata… Demi masa depan generasi penerus bangsa kita. ^^


Oke, inilah 5 Hal Kecil yang Juga Pendidikan Karakter di Sekolah. Bisa diaplikasikan terutama untuk kamu guru, pendidik, pengajar ataupun calon tenaga pengajar yang ingin berbuat sesuatu untuk anak muda kita. Silahkan disimak…. :D


Bertanggungjawab dan Mandiri


5 Hal Kecil Ini Juga Pendidikan Karakter di Sekolah!
Menghapus Papan Tulis Sendiri - pic from InMagine

Walaupun seorang guru memang punya kapasitas untuk dihormati, tetapi jangan sampai kita menyalahgunakannya untuk dengan mudah menyuruh siswa seenaknya.

Sebab seorang guru berada di depan kelas dan menjadi pusat perhatian siswa, sebisanya pastikan kita bertanggungjawab atas apa saja yang kita perbuat. Misalnya, membereskan meja guru yang berantakan karena kita tempati, ataupun menghapus tulisan kita sendiri di papan tulis setelah selesai mengajar.

Percayalah. Hal ini secara tak langsung menjadi pendidikan karakter yang sangat dihargai siswa. ;)


Budaya Tolong dan Terimakasih


Bilamana terpaksa untuk meminta tolong siswa mengerjakan sesuatu, pastikan kita mengucapkan kata “tolong” di setiap imbuhan permintaan. Setelah itu, ucapkan “terimakasih” dan tak lupa sedikit tarikan senyum di bibir untuk menegaskan: apa yang mereka lakukan itu berarti buat kita. ^^

Hal ini begitu penting untuk pendidikan karakter siswa agar mereka terbiasa mendengarkan permintaan tulus, bukan kalimat perintah seakan-akan mereka pesuruh.

InsyaAllah pendidikan kita akan maju bila setiap orang tua menyadari pentingnya budaya tolong dan terimakasih. :)


Membiasakan Bicara Empat Mata


5 Hal Kecil Ini Juga Pendidikan Karakter di Sekolah!


Memarahi anak atau siswa di muka umum merupakan hal yang membuat mental mereka ciut. Alih-alih membuat mereka dewasa, justru kita bisa dianggap tak menghargai mereka sebagai anak muda atau siswa. Ya, bicara empat mata merupakan pendidikan karakter yang sering luput dari pikiran orang dewasa.

Padahal hal ini penting. Selain agar mereka mengenali kesalahan mereka secara personal dan dalam, kita secara langsung telah mengajarkan: rasa malu yang paling dasar saat melakukan kesalahan, seharusnya adalah malu pada diri sendiri. ;)

Panggil anak tersebut secara personal. Terangkan supaya mereka memikirkan apa yang telah mereka perbuat (bila mereka melakukan kesalahan). Ajak ngobrol sedikit, berikan nilai-nilai pengalaman dengan sedikit canda ringan. Anda akan lebih dihormati olehnya sebagai pribadi yang bijak dan dapat dipercaya. ^^


Berpenampilan Rapi dan Sedap Dipandang


Nah, kalau yang ini merupakan hal kecil tapi begitu besar dampaknya. Biasanya anak muda apalagi masih anak sekolahan, masih butuh modeling sebagai panutan dalam menilai sesuatu. Terutama berbusana.

Bila penampilan kita saja semrawut dan tak enak dipandang, maka mereka pun bisa berbusana seenaknya pula.

Sebab itulah, bukan hanya dalam berbusana saja. Sebenarnya menjadi pendidik karakter haruslah berangkat dari diri sendiri terlebih dahulu. Kalau kita sudah menempatkan diri dengan pantas, percayalah, siswa dan anak pun akan malu bercermin pada kita kalau mereka kurang menata diri. ^^


Membiasakan Memanggil Nama


5 Hal Kecil Ini Juga Pendidikan Karakter di Sekolah! aziz rahardyan


Yang terakhir ini susah-susah gampang. xD

Dengan membiasakan diri memanggil nama, menandakan kita care, peduli dan menghargai mereka sebagai manusia seutuhnya. Sebagai pendidikan karakter, tentu saja kita secara tidak langsung telah memperkenalkan cara menghargai sesama.

Hindari terbiasa menggunakan, “Hey, kamu….” Ataupun memanggil dengan ciri khas negatif, “Kamu yang gondrong, kemari…” bahkan memanggil dengan ejekan, “Kamu yang hitam, kesini…..”

Saya pikir memanggil siswa dengan selain namanya merupakan hal yang tidak etis. Kecuali ketika kita memang benar-benar lupa namanya atau name tag siswa tersebut tak terlihat. Saya yakin, siswa juga akan lebih menghargai guru yang bersedia menghafal nama ataupun panggilan akrabnya. :)

Hal ini juga bisa menambah kedekatan kita terhadap anak tersebut. Mempererat hubungan menjadi semi-formal tapi tetap terhormat sebagai orang tua. ^^



Itulah tadi beberapa pendidikan karakter yang tak terjamah teori, tetapi begitu efektif dalam membangun hubungan sebagai sesama warga sekolah. InsyaAllah, bila setiap orang peduli akan 5 hal ini, pendidikan kita akan berhasil mencetak penerus bangsa yang handal dan berkarakter.
Semoga. Aamiin. ^^



0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com